Buku Dasar-Dasar Budidaya Perikanan Kurikulum 2013
Buku Dasar-Dasar Budidaya Perikanan Kurikulum 2013 |
Buku SMK Kurikulum 2013 - Buku Dasar-Dasar Budidaya Perikanan Kurikulum 2013 Bidang Keahlian Kemaritiman Program Keahlian Perikanan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
Budidaya perairan atau budidaya perikanan (akuakultur) didefinisikan sebagai upaya-upaya manusia untuk meningkatkan produktivitas perairan melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya itu adalah kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak (reproduksi), menumbuhkan (growth) serta meningkatkan mutu biota akuatik sehingga diperoleh keuntungan. Suatu perairan umum (laut, sungai, danau atau waduk) memiliki produktivitas (bobot biomassa biota persatuan volume air) alamiah tertentu dan dapat ditingkatkan puluhan hingga ribuan kali melalui kegiatan teknologi budidaya perairan (akuakultur). Ruang lingkup budidaya perairan (Akuakultur) dapat dibedakan berdasarkan kegiatan, spasial, zonasi darat dan laut dan posisi wadah budidaya perairan.
Fisiologi biota air membahas tentang kemampuan hewan untuk dapat hidup di suatu lingkungan dengan cara mengatur atau menghindari pemasukan air yang terlalu banyak ke dalam tubuh, menghindarkan diri dari keadaan yang membahayakan, seperti suhu yang sangat dingin atau sangat panas, salinitas yang tinggi atau rendah, hewan berpindah tempat untuk menemukan lingkungan yang sesuai agar dapat memperoleh makanan atau kawin, memperoleh informasi tentang keadaan lingkungannya dan lain-lain. Proses-proses yang terjadi di dalam tubuh biota ini (proses fisiologis) perlu diketahui karena dalam pembudidayaan biota perairan semua faktor yang akan berpengaruh terhadap biota harus diarahkan kepada proses–proses yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat kesehatan, pertumbuhan dan efisiensi pakan.
3.1 Menjelaskan potensi & peran budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan sosial
4.1 Menyajikan potensi & peran budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan social
3.2 Menjelaskan prinsip – prinsip ekologi pada budidaya perairan
4.2 Mempertunjukkan prinsip –prinsip ekologi pada budidaya perairan
3.3 Mengklasifikasikan jenis-jenis komoditas & karakteristik komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomi tinggi (lokal, regional dan internasional)
4.3 Membedakan jenis- jenis komoditas & karakteristik komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomi tinggi (lokal, regional dan internasional)
3.4 Menganalisis jenis ikan berdasarkan morfologi dan anatomi ikan
4.4 Membedakan jenis ikan berdasarkan morfologi dan anatomi ikan
3.5 Menganalisis ikan berdasarkan sistem pencernaannya
4.5 Mengklasifikasian ikan berdasarkan sistem pencernaannya
3.6 Menganalisis ikan berdasarkan sistem reproduksinya
4.6 Mengklasifikasikan ikan berdasarkan sistem reproduksinya
4.7 Mengelola biota air ikan berdasarkan sistem pernafasan/respirasinya
3.8 Menganalisis pertumbuhan ikan berdasarkan sistim peredaran darahnya
4.8 Mengelola pertumbuhan ikan berdasarkan sistim peredaran darahnya
3.9 Menganalisis sistem osmoregulasi biota air
4.9 Mengelola ikan berdasarkan sistem osmoregulasi biota air
3.10 Menganalisis sistem ekskresi biota air
4.10 Memperlakukan ikan berdasarkan sistem ekskresi biota air
3.11 Menganalisis ikan berdasarkan sistem syaraf biota air
4.11 Memperlakukan ikan berdasarkan sistem syaraf biota air
3.12 Menganalisis ikan berdasarkan sistem hormon biota air
4.12 Mengelola ikan berdasarkan sistem hormon biota air
3.13 Mengevaluasi sistem dan teknologi budidaya perikanan
4.13 Merancang sistem dan teknologi budidaya perikanan
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai buku Dasar-Dasar Budidaya Perikanan Kelas X SMK Kurikulum 2013 Bidang Keahlian Kemaritiman Program Keahlian Perikanan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut silahkan download filenya pada link yang sudah kami sediakan di bawah ini.
Budidaya perairan atau budidaya perikanan (akuakultur) didefinisikan sebagai upaya-upaya manusia untuk meningkatkan produktivitas perairan melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya itu adalah kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak (reproduksi), menumbuhkan (growth) serta meningkatkan mutu biota akuatik sehingga diperoleh keuntungan. Suatu perairan umum (laut, sungai, danau atau waduk) memiliki produktivitas (bobot biomassa biota persatuan volume air) alamiah tertentu dan dapat ditingkatkan puluhan hingga ribuan kali melalui kegiatan teknologi budidaya perairan (akuakultur). Ruang lingkup budidaya perairan (Akuakultur) dapat dibedakan berdasarkan kegiatan, spasial, zonasi darat dan laut dan posisi wadah budidaya perairan.
Fisiologi biota air membahas tentang kemampuan hewan untuk dapat hidup di suatu lingkungan dengan cara mengatur atau menghindari pemasukan air yang terlalu banyak ke dalam tubuh, menghindarkan diri dari keadaan yang membahayakan, seperti suhu yang sangat dingin atau sangat panas, salinitas yang tinggi atau rendah, hewan berpindah tempat untuk menemukan lingkungan yang sesuai agar dapat memperoleh makanan atau kawin, memperoleh informasi tentang keadaan lingkungannya dan lain-lain. Proses-proses yang terjadi di dalam tubuh biota ini (proses fisiologis) perlu diketahui karena dalam pembudidayaan biota perairan semua faktor yang akan berpengaruh terhadap biota harus diarahkan kepada proses–proses yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat kesehatan, pertumbuhan dan efisiensi pakan.
Download juga Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas 11 SMK Revisi 2017Mata Pelajaran Dasar-Dasar Budidaya Perikanan dalam struktur kurikulum SMK Revisi 2018 masuk kedalam Bidang Keahlian Kemaritiman Program Keahlian Perikanan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut C2 dengan alokasi waktu Jam Pelajaran 144 JP (@ 45 menit) terdiri dari 13 kompetensi Dasar sebagai sebagai berikut:
Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Dasar-Dasar Budidaya Perikanan
3.1 Menjelaskan potensi & peran budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan sosial
4.1 Menyajikan potensi & peran budidaya perairan berdasarkan sumberdaya alam, ekonomi dan social
3.2 Menjelaskan prinsip – prinsip ekologi pada budidaya perairan
4.2 Mempertunjukkan prinsip –prinsip ekologi pada budidaya perairan
3.3 Mengklasifikasikan jenis-jenis komoditas & karakteristik komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomi tinggi (lokal, regional dan internasional)
4.3 Membedakan jenis- jenis komoditas & karakteristik komoditas perairan yang memiliki nilai ekonomi tinggi (lokal, regional dan internasional)
3.4 Menganalisis jenis ikan berdasarkan morfologi dan anatomi ikan
4.4 Membedakan jenis ikan berdasarkan morfologi dan anatomi ikan
3.5 Menganalisis ikan berdasarkan sistem pencernaannya
4.5 Mengklasifikasian ikan berdasarkan sistem pencernaannya
3.6 Menganalisis ikan berdasarkan sistem reproduksinya
4.6 Mengklasifikasikan ikan berdasarkan sistem reproduksinya
Download juga RPP Dasar-Dasar Budidaya Perikanan Kelas X SMK Kurikulum 2013 Revisi Terbaru3.7 Menganalisis biota air ikan berdasarkan sistem pernafasan/respirasinya
4.7 Mengelola biota air ikan berdasarkan sistem pernafasan/respirasinya
3.8 Menganalisis pertumbuhan ikan berdasarkan sistim peredaran darahnya
4.8 Mengelola pertumbuhan ikan berdasarkan sistim peredaran darahnya
3.9 Menganalisis sistem osmoregulasi biota air
4.9 Mengelola ikan berdasarkan sistem osmoregulasi biota air
3.10 Menganalisis sistem ekskresi biota air
4.10 Memperlakukan ikan berdasarkan sistem ekskresi biota air
3.11 Menganalisis ikan berdasarkan sistem syaraf biota air
4.11 Memperlakukan ikan berdasarkan sistem syaraf biota air
3.12 Menganalisis ikan berdasarkan sistem hormon biota air
4.12 Mengelola ikan berdasarkan sistem hormon biota air
3.13 Mengevaluasi sistem dan teknologi budidaya perikanan
4.13 Merancang sistem dan teknologi budidaya perikanan
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai buku Dasar-Dasar Budidaya Perikanan Kelas X SMK Kurikulum 2013 Bidang Keahlian Kemaritiman Program Keahlian Perikanan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut silahkan download filenya pada link yang sudah kami sediakan di bawah ini.
Belum ada Komentar untuk "Buku Dasar-Dasar Budidaya Perikanan Kurikulum 2013"
Posting Komentar