Manajemen Inventori Bisnis Retail

https://perpustakaank13.blogspot.com/
Manajemen Inventori Bisnis Retail
Manajemen Inventori Bisnis Retail Meliputi pengertian Manajemen Inventori dalam Bisnis Retail mempelajari pentingnya menerapkan Manajemen Inventori, Ruang lingkup Manajemen Inventori, penyebab kehabisan persediaan, Pengendalian Persediaan dalam usaha retail, pendekatan manajemen persediaan, laporan manajemen inventori bisnis retail.
Teknologi dalam Bisnis Retail mempelajari Teknologi peralatan Pendukung Operasional, Sarana dan prasarana di toko retail, Teknologi Pembayaran Elektronik, Perangkat lunak pada Toko Retail, Teknologi peralatan penanganan barang, Teknologi peralatan dan perlengkapan kasir.
Pada bisnis retail yang melakukan jual beli, baik barang maupun jasa, tentu harus melakukan pengadaan terlebih dahulu. Misalnya, kita menjual berbagai alat-alat tulis maka perlu menyiapkan berbagai keperluan alat tulis untuk dijual kembali. Pengadaan barang tidak semudah yang kita lihat. Hal tersebut karena kita perlu melakukan menajemen inventori dalam bisnis retail. Kita juga perlu melakukan prediksi tentang ketersediaan barang yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak mengalami keterlambatan stok. Keterlambatan stok akan menyebabkan kekecewaan bagi pelanggan yang datang untuk membelinya. Untuk itu diperlukan pemahaman yang luas tentang manajemen inventori bisnis retail, lalu bagaimana cara melakukanya? Simaklah pembahasan berikut!

A. Pengertian Manajemen Inventori dalam Bisnis Retail
Kita sering melihat berbagai promosi yang dilakukan untuk memasarkan produk. Guna melakukan promosi, kita perlu memahami tentang konsep manajemen inventori yang penting dalam aktivitas promosi. Seorang retailer harus memastikan toko memiliki cukup barang yang dipajang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Persediaan merupakan semua stok yang ada (stock in hand) pada waktu yang telah ditetapkan, termasuk barang di rak tampilan (rak display), diruang belakang dan area aman lainya (gudang toko). Adapun melakukan persediaan (stocking) menjadi aktivitas dalam menggabungkan semua daftar barang dagangan yang saat ini berada di dalam retail (list of merchandise) serta melihat persediaan yang habis lewat pengumpulan barang (stock in hand) yang tersisa.

1. Pentingnya Menerapkan Manajemen Inventori
Manajemen inventori memiliki peran penting dalam perkembangan bisnis retail. Lalu, apa saja peran penting manajemen inventori dalam bisnis retail? Berikut berbagai peran penting manajemen inventori dalam bisnis retail.
a. Memiliki dan meletakkan produk yang tepat di stok, sehingga Anda dapat memaksimalkan kepuasan pelanggan. Setiap produk harus siap distok. Jadi, jika ada penjualan yang tinggi maka tidak kehabisan stok.
b. Tidak memiliki produk yang tepat pada persediaan akan menimbulkan biaya pada beberapa aspek.
c. Manajemen persediaan membantu toko untuk mencapai tingkat kemungkinan perputaran penjualan yang paling tinggi.
d. Mengatur persediaan serta membantu menjaga kualitatif dan keseluruhan produk. Tujuanya supaya suatu produk berjalan cepat (biasanya barang fast moving).
 
2. Ruang Lingkup Manajemen Inventori
Perencanaan dalam manajemen inventori harus dilakukan dengan baik. Hal tersebut karena bila dilakukan dengan salah, akan kurang efektif. Jadi bisa dikatakan persediaan berupa barang, bahan-bahan, atau aset yang dimiliki oleh perusahaan retail bisa digunakan di masa yang akan datang.

a. Fungsi Pengendalian Persediaan
Bebrapa fungsi pengendalian persediaan di antaranya sebagai berikut.
1) Menetapkan jumlah barang yang harus disimpan sebagai sumber daya agar tetap ada.
2) Sebagai penyangga proses produksi (buffer), sehingga proses operasi dapat berjalan terus.
3) Mengurangi resiko perubahan harga akibat inflasi dan kenaikan harga dari pemasok.
4) Mengindari kekurangan atau kelebihan bahan.
Download Juga : Silabus Pengelolaan Bisnis Ritel SMK
b. Biaya – Biaya dalam Persediaan pada usaha Retail
Pengaadan berbagai persediaan bisnis retail memerlukan biaya atau modal terlebih dahulu. Berikut berbagai biaya yang perlu disiapkan dalam bisnis retail.

1) Biaya Pemesanan (Order Costs)
Biaya pemesanan identik dengan biaya – biaya yang berhubungan dengan kegiatan pemesanan barang, mulai dari penempatan pemesanan (order) hingga tersedianya barang tersebut. Biaya pemesanan biasanya tergantung pada frekuensi pemesanan dilakukan (berapa kali pemesanan dilakukan). Jenis – jenis biaya pemesanan sebagai berikut.
a) Baiya komunikasi seperti biaya telepon, biaya faksimile, dan surat menyurat.
b) Pemrosesan pemensanan dan biaya ekspedisi.
c) Baiaya pengepakan (packing)
d) Biaya pengiriman (biaya upah dan biaya transportasi)
e) Biaya pemeriksaan penerimaan (Holding Cost / Carrying Costs)
 
2) Biaya Penyimpanan (Holding Cost / Carrying Costs)
Biaya penyimpanan identik dengan biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan barang-barang yang telah dipesan. Biaya-biaya penyimpanan, diantaranya sebagai berikut.
a) Biaya untuk fasilitas penyimpanan, seperti biaya penerangan, biaya sewa gudang, serta biaya alat pengatur suhu dan kelembapan.
b) Biaya keusangan
c) Biaya modal
d) Biaya penghitungan fisik dan konsiliasi laporan (stock take cost).
e) Biaya akibat pencurian, perusakan atau perampokan
f) Biaya asuransi
g) Biaya penanganan dan penyusutan persediaan
h) Biaya untuk pelaksana gudang
i) Biaya akibat perubahan harga
 
3) Biaya kehabisan/ kekurangan persediaan bahan (shortage cost)
Biaya kehabisan/ kekurangan persediaan bahan identik dengan biaya timbul akibat tidak tersedianya bahan yang diinginkan pada saat diperlukan.
 
4) Peralatan pendukung operasi kasir antara lain berupa money detector, EDC kartu kredit atau kartu debit. money detector digunakan untuk mendeteksi uang palsu.
 
5) Perlengkapan kasir merupakan perlengkapan terhadap alat kasir yang digunakan, antara lain kertas struk, pita printer, bak pengeset uang, stempel lunas, dan berbagai ATK yang diperlukan.
Baca Juga : Materi Pengelolaan Bisnis Ritel Bab 2 Lembaga Waralaba Dalam Bisnis Retail
Soal latihan materi Pengeloaan Bisnis ritel - Manajemen Inventori Bisnis Retail
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Guna memudahkan penyelesaian transaksi jual beli di toko-toko yang besar atau swalayan sekaligus mengetahui, menghitung jenis, dan jumlah barang yang telah dibeli oleh pelanggan dapat menggunakan ….
A. Komputer
B. Tempat penitipan barang
C. Kalkulator
D. Mesin kasir
E. Barcode scanner
 
2. Jika melihat barang dengan kode barcode awal berupa deretan 899, bisa dipastikan produk tersebut diproduksi di ….
A. Indonesia
B. Jepang
C. Thailand
D. Brunei
E. Belanda
 
3. Sarana pengemas paling praktis dan ekonomis yang sering digunakan toko retail adalah ….
A. Kotak karton
B. Tas belanja
C. Kantong kertas
D. Shopping basket
E. Kantong plastik
 
4. Perhatikan berbagai komponen manajemen berikut!
(1) Daftar stock dasar.
(2) Anailis sell through.
(3) Ketersediaan produk
(4) Peramalan
(5) Metode multiatribut
Dari berbagai komponen di atas yang termasuk dalam laporan manajemen persediaan ditunjukan oleh nomor …..
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (40 dan (5)
 
5. Salah satu kegiatan ekonomi yang telah dilakukan sejak dahulu kala adalah …
A. Jual-beli
B. Orang makan
C. Membuat rumah
D. Membeli pakaian
E. Menjual barang
 
6. Salah satu faktor paling penting di bidang usaha retail, yaitu yang langsung memimpin sebuah tim di toko sekaligus ujung tombak persaingan dengan kompetitor guna memenangkan persaingan adalah ….
A. Direktur utama
B. Direksi
C. Pramuniaga
D. Store manager
E. Bagian kasir
 
7. Pada dasarnya, store manager selalu berorientasi pada ….
A. Pembelian
B. Penjualan
C. Pelanggan
D. Stok barang
E. Lokasi toko
 
8. Secara mendasar, analisis ABC menggunakan prinsip ….
A. 90 – 10
B. 80 – 20
C. 70 – 30
D. 60 – 40
E. 50 -50
 
9. Jenis analisis yang membandingkan antara penjualan aktual dan yang direncanakan untuk menentukan markdown awal yang dibutuhkan atau lebih banyak barang yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan adalah …
A. Sell through
B. ABC
C. Multiatribut
D. DEF
E. Semantic differential scale
 
10. Skala penilaian persediaan yang masuk kategori “tidak penting” diberi tanda dengan angka ….
A. 9
B. 7
C. 5
D. 3
E. 1
 
11. Dalam economic Order Quantity (EOQ) ditentukan titik pemesanan kembali yang disebut dengan istilah ….
A. Lead time
B. Ordering cost
C. Reorder point
D. Carrying cost
E. Bill of materials
 
12. Perhatikan berbagai peralatan berikut!
(1) Generator set (genset)
(2) Pompa air bersih
(3) Meja kursi
(4) Air conditioning (AC)
(5) Filling cabinet
Berbagai peralatan diatas yang tidak termasuk peralatan mekanis adalah nomor …
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
 
13. Teknik yang umum digunakan untuk meramalkan penjualan adalah …
A. Chain store
B. Smoothing exponential
C. Point of sale
D. Analisis sell through
E. Bobot kepentingan setiap kebijakan
 
14. Alasan utama memanfaatkan manajemen persediaan adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. Menentukan jumlah persediaan
B. Timbulnya ketidakpastian permintaan
C. Timbulnya ketidakpastian pasokan supplier
D. Ketidakpastian waktu pemesanan
E. Faktor tren pelanggan
 
15. Dengan strategi distribusi tarik (pull), pemesanan untuk bahan pokok dilakukan di tingkat toko berdasarkan data permintaan yang diperoleh melalui ….
A. Purchase order
B. Sales order
C. Jumlah pelanggan
D. Permintaan historis
E. Point of sale
 
B. Selesaikan soal-soal berikut dengan tepat!
1. Sebuah perusahaan diketahui memiliki rata-rata penjualan 1.000 unit per bulan. Jika perusahaan tersebut memiliki kebijakan pemesanan 2.000 unit setiap kali pesan maka akan menghabiskan biaya setiap kali pesan sebesar Rp600.000,00 dan biaya simpan sebesar Rp10.000,00 per unit. Hitunglah jumlah pesanan ekonomisnya!
2. Jelaskan yang anda ketahui tentang economic Order Quantity !
3. Tuliskan jenis-jenis biaya penyimpanan (holding cost / carrying costs)
4. Uraikan yang anda ketahui tentang analisis ABC!
5. Sebutkan bagian-bagian dari laporan manajemen persediaan!
6. Tuliskan yang anda ketahui tentang fungsi rak gudang!
7. Sebutkan jenis-jenis rak toko retail berdasarkan fungsinya dan penempatanya!
8. Jabarkan perbedaan antara shopping chart dengan shopping basket!
9. Sebutkan tentang jenis-jenis mesin cash register !
10. Jelaskan hubungan antara sistem perdagangan elektronik dengan metode pembayaran pada toko retail!
Baca Juga : Materi Pengelolaan Bisnis Ritel Bab 1 Sistem Administrasi Bisnis Ritel
Proyek Pengelolaan Bisnis Ritel materi Manajemen Inventori Bisnis Retail
Kerjakan secara kelompok yang terdiri atas 4-5 orang siswa!
Gunakan internet, perpustakaan, buku sumber belajar yang relavan, atau lingkungan di sekitar anda!
1. Lakukan pengamatan bersama kelompok anda ke pasar tradisional dan pasar modern yang ada di sekitar anda!
2. Buat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada pedagang maupun pembelinya, kemudian lakukan wawancara!
3. Lakukan identifikasi dan diskusi mengenai manajemen inventorinya! Uraikan perbedaan diantara keduanya!
4. Buatlah laporan hasil pengamatan dengan ketentuan pengetikan berikut!
a. Ukuran kertas A4.
b. Margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm.
c. Margin atas 4 cm, margin bawah 3 cm.
d. Ukuran huruf untuk judul arial 11 pt, untuk subjudul 12 pt, sedangkan untuk isi laporan 11 pt.
e. Laporan minimal 5 halaman, dilengkapi dengan gambar saat wawancara dilakukan.
f. Laporan dijilid dengan rapi.
5. Sistematika penulisan laporan sebagai berikut.
a. Pendahuluan
b. Isi laporan
c. Penutup
6. Laporan dikumpulkan 2 minggu setelah pemberian tugas.

Untuk lebih jelasnya lagi mengenai materi pengelolaan Bisnis ritel Bab III Manajemen Inventori Bisnis Retail KD 3.13 Menganalisis manajemen inventory dalam bisnis ritel dan D 4.13. Melakukan sistem manajemen inventory dalam bisnis ritel silahkan unduh filenya yang sudah di kemas dalam bentuk pdf pada link yang sudah kami sediakan di bawah ini.

Untuk mendapatkan perangkat pembelajaran lengkap mata pelajaran pengelolaan Bisnis Ritel Kelas XI dan XII SMK Revisi 2020 Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Keahlian : Bisnis dan Pemasaran Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran silahkan klik DISINI.

Belum ada Komentar untuk "Manajemen Inventori Bisnis Retail "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel