Konsep Dasar Akuntansi Biaya, Biaya Overhead Pabrik

Konsep Dasar Akuntansi Biaya, Biaya Overhead Pabrik
Materi Praktikum Akuntansi Perusahaan Manufacture Kelas XII SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Bisnis dan Pemaasaran, Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Kompetensi Dasar :
KD 3.22 Menerapkan pencatatan transaksi pengeluaran kas untuk pembelian bahan, membayar biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya administrasi umum dan pemasaran, melunasi utang dagang, dan utang lainnya ke dalam buku jurnal khusus
KD 4.22 Melakukan pencatatan transaksi pengeluaran kas untuk pembelian bahan, membayar biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya administrasi umum dan pemasaran, melunasi utang dagang, dan utang lainnya ke dalam buku jurnal khusus Konsep Dasar Akuntansi Biaya, Biaya Overhead Pabrik

Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan Biaya Overhead Pabrik
2. Menjelaskan penggolongan biaya overhead pabrik
3. Menjelaskan penentuan tarif biaya overhead pabrik

D. BIAYA OVERHEAD PABRIK
1. Biaya overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik meliputi biaya-biaya sebagai berikut
  • a. Biaya bahan penolong yaitu biaya bahan yang diperlukan untuk membuat produk yang penggunaannya terlalu kecil untuk diperhitungkan secara langsung sebagai bagian dari harga pokok produk. contohnya plitur dan perekat yang digunakan dalam perusahaan mebel dan paku, lem perekat, atau benang yang digunakan dalam perusahaan pabrik sepatu.
  • b. biaya tenaga kerja tidak langsung yaitu upah yang dibayarkan kepada karyawan pabrik yang secara fisik tidak berhubungan langsung dengan proses pembuatan produk. contohnya upah mandor atau pengawasan, gaji manajer produksi, gaji pegawai administrasi pabrik, dan gaji pemeriksa kualitas produk
  • c. biaya reparasi dan pemeliharaan aset tetap pabrik, yaitu biaya perbaikan dan pemeliharaan mesin, gedung pabrik, meliputi minyak pelumas, lap pembersih, dan perlengkapan lain yang digunakan di pabrik
  • d. biaya penyusutan aset tetap pabrik yaitu biaya penyusutan gedung pabrik, mesin, kendaraan pabrik, perkakas laboratorium, peralatan kerja, dan peralatan lain yang digunakan di pabrik
  • e. biaya yang timbul karena penggunaan jasa pihak lain, yaitu biaya listrik PLN untuk keperluan pabrik dan biaya sewa gedung pabrik
  • f. biaya asuransi pabrik, yaitu biaya asuransi gedung pabrik, biaya asuransi mesin, biaya asuransi kendaraan pabrik, dan biaya asuransi kecelakaan
  • g. biaya yang terjadi di departemen pembantu meliputi biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya penyusutan, anne-marie parasi dan pemeliharaan aset tetap, serta biaya lainnya yang diperlakukan sebagai biaya overhead pabrik
 
2. Penggolongan biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik dapat digolongkan menjadi dua yaitu ditinjau dari hubungannya dengan perubahan volume kegiatan dan ditinjau dari hubungannya dengan departemen yang ada dalam pabrik.

a. ditinjau dari hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
Ditinjau dari hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya overhead pabrik ya di golongkan menjadi tiga yaitu sebagai berikut
1) biaya overhead pabrik tetap buka (fixed factory overhead cost), Yaitu biaya overhead pabrik yang sampai tingkat kegiatan tertentu jumlahnya konstan dan tidak terpengaruh oleh adanya perubahan tingkat produksi. contohnya penyusutan mesin, biaya penyusutan gedung pabrik, serta pajak-pajak yang berhubungan dengan pabrik, seperti pajak bumi dan bangunan (PBB), amortisasi paten, dan biaya sewa gedung pabrik
 
2) biaya overhead pabrik variabel ( variable factory overhead cost), yaitu biaya overhead pabrik yang jumlahnya terpengaruh oleh perubahan tingkat produksi dan berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. contohnya biaya bahan bakar, biaya tenaga listrik, biaya perbaikan kerusakan, biaya perlengkapan pabrik, biaya penerimaan bahan, biaya pengangkutan dalam pabrik dan Uang lembur karyawan
 
3) biaya overhead pabrik semi variabel, yaitu biaya overhead ,Yaitu biaya overhead pabrik yang mengandung unsur tetap dan variabel. jumlahnya terpengaruh oleh perubahan tingkat produksi, tetapi perubahannya tidak sebanding dengan perubahan tingkat volume kegiatan. contohnya biaya pengawasan an, biaya pemeriksaan, jasa bagian penggajian, jasa bagian administrasi pabrik, jasa bagian kalkulasi, pajak penghasilan karyawan yang ditanggung oleh perusahaan, dan biaya pemeliharaan mesin

b. Ditinjau dari hubungannya dengan departemen yang ada dalam pabrik
Ditinjau dari hubungannya dengan departemen yang ada dalam pabrik, biaya overhead pabrik digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut
1) biaya overhead pabrik langsung departemen, yaitu biaya overhead pabrik yang terjadi dalam suatu departemen dan menjadi beban Departemen itu. contohnya biaya overhead pabrik yang terjadi di departemen perakitan merupakan biaya overhead pabrik langsung untuk Departemen perakitan. biaya penyusutan peralatan bengkel di departemen bengkel merupakan biaya overhead pabrik langsung bagi Departemen bengkel
 
2) Biaya overhead pabrik tidak langsung departemen, yaitu biaya overhead pabrik yang didistribusikan kepada departemen yang ada dalam pabrik sehingga menjadi beban Departemen itu

3. penentuan tarif biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik merupakan biaya produksi yang tidak langsung dibebankan pada produk. pada perusahaan yang memuat lebih dari satu jenis produk, biaya overhead pabrik ditetapkan atas dasar tarif.
Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penentuan tarif biaya overhead pabrik, antara lain sebagai berikut.

a. Alasan pembebanan biaya overhead pabrik berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka
1) biaya overhead pabrik yang Sifatnya tetap sampai tingkat kegiatan tertentu mengakibatkan biaya overhead pabrik tiap satuan produk sama. perubahan tingkat kegiatan produksi akan mengakibatkan perubahan pada harga pokok per satuan produk yang dihasilkan
 
2) biaya overhead pabrik yang terjadinya waktu waktu dan frekuensi terjadinya tidak sama untuk setiap periode akan mengakibatkan produk yang dibuat pada periode yang kebetulan sering mengalami kerusakan mesin akan dibebani biaya overhead pabrik yang lebih tinggi dibandingkan produk yang dibuat pada periode yang tidak mengalami kerusakan mesin
 
3) biaya overhead pabrik yang terjadi secara teratur. contohnya tunjangan hari raya yang dibayarkan kepada karyawan setiap setahun sekali atau biaya pakaian dinas yang dikeluarkan 2 kali dalam setahun. biaya overhead pabrik semacam ini akan mengakibatkan harga pokok produk yang dibuat pada periode terjadinya biaya overhead pabrik tersebut lebih tinggi daripada harga pokok produk yang dibuat pada periode periode lain yang tidak memiliki pengeluaran untuk tunjangan hari raya dan pengeluaran untuk pakaian dinas
 
4) pada perusahaan yang membuat produk atas dasar pesanan, harga pokok produk dihitung pada saat produk telah selesai diproses. biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dan yang menjadi beban suatu produk pesanan belum tentu dapat diketahui seluruhnya pada saat produk yang bersangkutan selesai diproses. contohnya biaya listrik dan PLN, jumlahnya baru diketahui pada awal bulan berikutnya. oleh karena itu, sangat sulit untuk membebankan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi pada produk pesanan tertentu secara tepat

b. Langkah penentuan tarif biaya overhead pabrik
Faktor tingkat produksi merupakan bahan pertimbangan yang sangat penting. biaya overhead pabrik per unit produk dan jumlah biaya overhead pabrik variabel dipengaruhi oleh perubahan tingkat produksi. tingkat kapasitas produk yang dapat dijadikan dasar penentuan anggaran biaya overhead pabrik adalah sebagai berikut
 
1) kapasitas Teoretis atau kapasitas ideal, yaitu hasil maksimum yang dapat dicapai oleh suatu Departemen atau pabrik, dengan tidak memperhitungkan terjadinya kerusakan mesin, absensi pekerja, kelambatan bahan baku, dan hambatan-hambatan lainnya yang tidak dapat dihindarkan
 
2) kapasitas praktis atau realistis, yaitu hasil yang dapat dicapai pada kapasitas teoretis dikurangi dengan pengaruh adanya hambatan-hambatan internal yang tidak dapat dihindarkan. contohnya kemacetan mesin, kelambatan bahan baku, waktu istirahat, dan hari libur
 
3) kapasitas normal atau kapasitas jangka panjang, yaitu kemampuan perusahaan untuk bereproduksi dengan memperhitungkan adanya hambatan-hambatan internal yang tidak dapat dihindarkan, dan permintaan terhadap produk dalam jangka panjang
 
4) kapasitas Sesungguhnya yang diharapkan atau kapasitas jangka pendek, yaitu kemampuan perusahaan kan untuk berproduksi sesuai yang diperkirakan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang. kapasitas sesungguhnya yang diharapkan dapat dicapai ditentukan atas dasar taksiran kemungkinan penjualan produk dalam tahun yang akan datang. jika anggaran biaya overhead pabrik ditentukan atas dasar kapasitas sesungguhnya yang diharapkan, tarif biaya overhead pabrik dalam suatu periode berbeda dengan tarif pada periode yang lain

c. Dasar pembebanan biaya overhead pabrik ke produk
Setelah taksiran biaya overhead pabrik dan kapasitas produksi ditentukan, tarif biaya overhead pabrik dapat dihitung. agar pembebanan biaya overhead pabrik ke produk dihitung secara adil, harus diperhatikan relevansi ( hubungan erat) antara biaya overhead pabrik dan aktivitas produksi. aktivitas yang mempunyai hubungan erat dengan biaya overhead pabrik, selanjutnya dijadikan dasar pembebanan biaya overhead pabrik ke produk. contohnya sebagian besar dari biaya overhead pabrik terdiri atas biaya biaya yang berhubungan dengan biaya bahan baku, seperti biaya asuransi, biaya pemesanan, biaya angkutan, dan biaya penerimaan ( dalam hal biaya-biaya tersebut Put diperlakukan sebagai BOP) akan adil jika pembebanan biaya overhead pabrik ke produk didasarkan pada pemakaian biaya bahan baku.

Untuk mendapatkan Materi Praktikum Akuntansi Perusahaan Manufacture Kelas XII SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Bisnis dan Pemaasaran, Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga Bab 1 Konsep dasar akuntansi biaya subbab D Biaya overhead Pabrik silahkan unduh filenya di bawah ini yang sudah kami kemas dalam bentuk pdf.

Jika para rekan guru berminat untuk mendapatkan dan memiliki perangkat lengkap mata pelajaran Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufacture silahkan klik DISINI.

Belum ada Komentar untuk "Konsep Dasar Akuntansi Biaya, Biaya Overhead Pabrik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel