Konsep Dasar Akuntansi Biaya, Penggolongan Biaya

Konsep Dasar Akuntansi Biaya, Penggolongan Biaya

Materi Praktikum Akuntansi Perusahaan Manufaktur Kelas 12 SMK
BAB 1
Konsep Dasar Akuntansi Biaya

KD 3.20. menganalisis dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan manufaktur    (harga pokok pesanan/harga pokok proses)
 4.  20. melakukan pengecekan dokumen sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan manufaktur (harga pokok pesanan/harga pokok proses

Bidang Keahlian : Bisnis Dan Manajemen
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran :  Praktikum Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Kelas        : XII SMK

Tujuan pembelajaran Setelah mempelajari bab ini Anda diharapkan mampu:
1.    mendefinisikan pengertian akuntansi biaya  biaya
2.    menjelaskan tujuan biaya dan beban
3.    mengidentifikasi penggolongan biaya

Apersepsi :

akuntansi biaya mengukur dan melaporkan setiap informasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau pemanfaatan sumber daya dalam suatu organisasi.  bagian-bagian akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan tentang bagaimana informasi biaya dikumpulkan dan dianalisis akuntansi biaya lebih menekankan pengendalian ataupun penetapan biaya terutama yang berhubungan dengan biaya produksi tinggi Selanjutnya, akuntansi biaya membantu perusahaan dalam perencanaan dan pengawasan biaya dalam setiap aktivitas perusahaan

A. penggolongan biaya
1.     pengertian biaya
biaya merupakan konsep yang terpenting dalam akuntansi manajemen dan akuntansi biaya berikut beberapa pengertian biaya dan beban menurut para ahli.
 

a.    pengertian biaya
1)    menurut Mulyadi  (2014. 28 ) dalam arti sempit, biaya diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aset. jumlah yang dikorbankan tersebut secara tidak langsung disebut harga pokok dan dicatat pada neraca sebagai aset. sementara dalam arti luas biaya diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi yang dapat diukur dalam satuan uang baik yang telah terjadi maupun yang akan terjadi untuk tujuan tertentu.
2)    menurut Firdaus dan wasilah (2009: 22), biaya adalah pengeluaran untuk memperoleh barang dan jasa yang berguna untuk masa yang akan datang atau mempunyai masa manfaat melebihi satu periode akuntansi tahunan
3)    menurut Bustami dan Nurlela (2010.2 4) biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu
 

b.    pengertian akuntansi biaya
 akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang kegiatannya hanya ditujukan untuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan titik seperti biaya bahan baku biaya Tenaga Kerja dan biaya biaya lain yang terjadi.
Menurut Siregar dkk. (2013: 17)  akuntansi biaya merupakan kegiatan pengukuran, penganalisisan, penghitungan, serta pelaporan biaya, profitabilitas dan kinerja operasi untuk kepentingan internal perusahaan. sementara itu menurut Bustami dan Nurlela (2010:4)  akuntansi biaya adalah bidang ilmu akuntansi yang mempelajari cara mencatat mengukur dan melaporkan informasi biaya yang digunakan titik Selain itu, akuntansi biaya juga membahas tentang penentuan harga pokok dari suatu produk yang diproduksi dan dijual kepada konsumen.
kegiatan perusahaan industri meliputi hal-hal sebagai berikut titik garis baru
1)    membeli bahan baku untuk sementara disimpan.
2)    mengolah bahan baku menjadi produk jadi titik.
3)    menyimpan sementara produk jadi ketik
4)    menjual produk jadi titik
2.    Tujuan Akuntansi Biaya
 secara umum, akuntansi biaya bertujuan menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen tujuan akuntansi biaya dapat diperinci sebagai berikut.
a.    menyediakan informasi harga pokok produk untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan akhir periode
b.    menyediakan informasi biaya untuk membantu manajemen dalam pembukuan anggaran dan perencanaan laba.
c.    menyediakan informasi biaya untuk kepentingan pengawasan biaya titik Dalam hal ini, akuntansi biaya menyediakan data biaya yang sesungguhnya terjadi, kemudian dibandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga penyimpangan yang terjadi dapat diketahui.
d.    menyediakan informasi biaya untuk pengambilan keputusan khusus.

3.     penggolongan biaya
berikut beberapa penggolongan biaya menurut para ahli.
a.    menurut Mulyadi (2015: 13-16), biaya dapat digolongkan sebagai berikut
1)    berdasarkan fungsi pokok  dalam perusahaan manufaktur
berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur biaya digolongkan menjadi biaya produksi biaya pemasaran serta biaya administrasi dan umum.
a)    biaya produksi yaitu biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. untuk produksi ini dibagi menjadi biaya bahan baku biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya overhead pabrik. biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut biaya utama  (Prime cost), sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik disebut biaya konversi (convertion cost)
b)    biaya pemasaran yaitu biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk.
c)    biaya administrasi dan umum,  yaitu biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. jumlah biaya pemasaran serta biaya administrasi dan umum disebut biaya komersial
 

2)     berdasarkan hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
berdasarkan hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai biaya dibagi menjadi dua golongan yaitu biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung
a)    biaya produksi langsung (direct cost)  yaitu biaya yang terjadi karena adanya sesuatu yang dibiayai biaya produksi langsung terdiri atas biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
b)    biaya produksi tidak langsung (indirect cost yaitu biaya terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai
 

3)    berdasarkan perubahan volume kegiatan
Berdasarkan perubahan volume kegiatan biaya dapat digolongkan menjadi Biaya variabel biaya semi variabel biaya semi tetap dan biaya tetap.
a)    biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. contoh biaya transaksi variabel adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. semakin banyak produk yang diproduksi semakin tinggi biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung.
a)    b)Biaya semi variabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding unsur biaya tetap dan biaya variabel
b)    biaya semi tetap adalah yang biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
c)    biaya tetap (  fixed coat)  adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran volume kegiatan tertentu titik contoh biaya tetap adalah biaya sewa gedung.
 

4)    berdasarkan jangka waktu manfaatnya
berdasarkan jangka waktu manfaatnya biaya dapat dibagi menjadi dua yaitu pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan
a)    Pengeluaran modal  Capital expenditure)
pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya satu tahun). pada saatnya terjadinya, pengeluaran modal dibebankan sebagai harga pokok aset dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara di  depresiasikan , diamortisasi, atau dideplesi.
b)     pengeluaran pendapatan (revenue  expenditure)
 pengeluaran pendapatan adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran titik pada saat terjadinya, pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya.
 

5)    berdasarkan objek pengeluaran
berdasarkan objek yang dibiayai, biaya digolongkan menjadi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan biaya pemasaran serta biaya administrasi dan umum.
a)    biaya bahan baku langsung (direct material cost)  adalah Semua pengeluaran pemakaian bahan baku dalam proses produksi titik suatu biaya produksi disebut biaya bahan baku langsung apabila bagian tersebut merupakan bagian yang integral serta dapat dilihat dan diukur secara jelas dan mudah ditelusuri Oma baik fisik maupun nilainya dalam wujud produk yang dihasilkan.
b)    biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost) Adalah semua biaya ya yang dikeluarkan atau dibebankan karena adanya pembayaran upah kepada tenaga kerja yang langsung ikut serta bekerja dalam membentuk produk akhir. biaya ini dapat ditelusuri karena secara jelas dapat diukur dengan waktu yang digunakannya dalam keikutsertaannya secara langsung membentuk produk akhir.
c)     biaya Pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. contohnya, biaya iklan biaya promosi, biaya angkut dari gudang Perusahaan ke gudang pembeli dan gaji karyawan bagian bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran.
d)    biaya administrasi dan umum yaitu biaya-biaya untuk mengkoordinasi kegiatan promosi dan pemasaran produksi contohnya, biaya gaji karyawan bagian Keuangan akuntansi personalia hubungan masyarakat dan biaya audit.
  

b.    menurut Siregar dkk  (2013:25), Biaya dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1)    berdasarkan hubungannya dengan produk
berdasarkan hubungannya dengan produksi biaya dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut
a)    biaya langsung (direct cost) yaitu biaya yang ditelusuri langsung ke produk
b)    biaya tidak langsung ( indirect cost)  yaitu biaya yang tidak secara langsung ditelusuri ke produk
2)    berdasarkan volume kegiatan
berdasarkan volume kegiatan biaya dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
a)     Biaya variabel (variable cost) yaitu biaya yang jumlah totalnya berubah proporsional dengan volume kegiatan.
b)    biaya tetap (fixed cost) Yaitu biaya yang jumlah totalnya tidak dipengaruhi oleh volume kegiatan dalam kisaran tertentu.
c)    biaya campuran ( mixed cost),  yaitu biaya yang jumlahnya terpengaruh oleh volume kegiatan perusahaan tetapi tidak secara proporsional
 

3)    berdasarkan biaya produksi
berdasarkan biaya produksi, biaya dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut
a)    biaya bahan baku  (raw material cost), Yaitu besarnya nilai bahan baku yang dimasukkan ke dalam proses produksi untuk diubah menjadi barang jadi.
b)    biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost), Dan biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor cost)
(i) Biaya tenaga kerja langsung sama yaitu biaya tenaga kerja yang secara langsung berhubungan dengan produksi barang jadi.
(ii) Biaya tenaga kerja tidak langsung, yaitu upah dan gaji tenaga kerja yang tidak berhubungan langsung dengan produksi barang jadi.
 

4)     berdasarkan fungsi pokok perusahaan
berdasarkan fungsi pokok perusahaan biaya dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a)    Biaya produksi terdiri atas tiga jenis biaya, yaitu biaya bahan baku biaya Tenaga Kerja dan biaya overhead pabrik.
b)    biaya pemasaran meliputi berbagai biaya yang terjadi untuk memasarkan produk atau jasa.
c)     biaya administrasi dan umum yaitu biaya yang terjadi dalam rangka mengarahkan menjalankan dan mengendalikan perusahaan untuk memproduksi barang jadi.
 

5)    berdasarkan hubungan biaya dengan proses pokok  manajerial
proses manajerial meliputi perencanaan pengendalian dan penilaian kinerja. ada beberapa istilah biaya yang sering digunakan dalam rangka melaksanakan fungsi manajerial tersebut, yaitu sebagai berikut.
a)    Biaya standar (standar cost)  yaitu biaya ditentukan di muka untuk membuat suatu produk atau melaksanakan suatu kegiatan
b)    biaya aktual (actual cost),  yaitu biaya yang sesungguhnya terjadi untuk membuat suatu produk atau melaksanakan suatu kegiatan
c)    biaya terkendali (controllabel cost), Yaitu biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tingkat tertentu.
d)    biaya tidak terkendali (uncontrollabel cost), Yaitu biaya Yang tidak secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tingkat tertentu.
e)     biaya komitmen (committed cost), Yaitu biaya yang terjadi dalam upaya mempertahankan kapasitas atau kemampuan organisasi  dalam kegiatan produksi pemasaran dan administrasi
f)     biaya diskresioner ( discretionery  cost), Yaitu biaya yang besar kecilnya tergantung pada kebijakan manajemen
g)     biaya relevan (relevant cost), Adalah biaya masa depan yang berbeda antara satu alternatif dan alternatif lainnya.
h)     biaya peluang (opportunity cost yaitu biaya yang harus ditanggung karena memilih suatu peluang dan mengabaikan (tidak memilih) peluang yang lain.

Untuk Mendapatkan materi Konsep Dasar Akuntansi Biaya, Penggolongan Biaya dalam bentuk pdf nya silahkan unduh filenya pada akhir artikel ini.

Jika para rekan guru berminat untuk mendapatkan perangkat pembelajaran lengkapnya bisa menghubungi nomor telp/wa 0813 5050 4500 atau klik DISINI.

Belum ada Komentar untuk "Konsep Dasar Akuntansi Biaya, Penggolongan Biaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel